Pentingnya Ban Serap atau Cadangan
Minggu, 31 Agustus 2014
1
komentar
Ban adalah benda bulat yang terbuat dari karet yang dipasang melingkar pada velg mobil dan bekerja dengan cara menggelinding agar mobil dapat berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya dengan mudah. Karet pada ban mobil juga perlu diisi angin agar ban tersebut dapat digunakan sebagai roda dan bekerja sesuai yang diharapkan. Jika terjadi kebocoran, sudah pasti angin dalam ban tidak dapat bertahan lama atau habis anginnya dan ban pun menjadi kempis atau pipih serta tidak layak untuk digunakan. Menggunakan ban yang kempis/kempes sangat berbahaya dan dapat merusak kendaraan bahkan membahayakan penumpangnya. Oleh karena itu ban serap sangat diperlukan jika ban utama mengalami hal-hal yang tidak diinginkan yaitu pecah ban. Setelah ban serap dipasang dan berfungsi dengan baik, perjalanan pun dapat dilanjutkan pastinya.
Jenis Ban
Ada banyak jenis dan tipe ban kendaraan bermotor dan sepeda, di antaranya adalah ban Tube atau ban yang menggunakan ban dalam sebagai tempat untuk mengisi anginnya, jika ada benda yang menusuk ban sehingga mengenai bagian ban dalam, maka anginnya otomatis akan langsung keluar dengan lebih cepat. Untuk menambal ban jenis ini pun maka ban bagian dalam harus dikeluarkan terlebih dahulu. Ban yang lainnya yaitu ban Tubeless, ban ini tidak menggunakan ban dalam, angin yang diisikan langsung masuk ke ban luar saja dan tanpa adanya ban dalam. Jika tertusuk oleh benda runcing, maka angin yang ada di dalam ban lebih lambat habis. Hal ini terjadi akibat tekanan ban luar terhadap lubang dan penusuknya lebih kuat sehingga hanya sedikit angin yang keluar (perlahan habis). Untuk menambal ban Tubeless pun tidak perlu melepasnya dari velg, cukup dimasukkan bahan penambal ban Tubeless dengan alat penusuk tertentu ke dalam ban atau dapat juga menambalnya dengan menggunakan lem saja yang dimasukkan ke lubang bekas tusukan benda runcing tadi. Oleh karena itu ban Tubeless lebih banyak digunakan oleh produsen mobil pada ban oem hasil produksi mereka.
Ban Serap/Ban Cadangan
Ban serap atau ban cadangan ada yang menyebutnya ban serep merupakan ban yang jarang digunakan dan biasanya terletak di bagian belakang mobil, di bawah mobil bagian belakang mobil, di belakang mobil, atau pun di atap mobil. Walaupun jarang digunakan namun ban ini sangat diperlukan keberadaanya dan harus tetap dibawa ke mana pun kendaraan pergi. Jadi, kendaraan harus membawa empat ban yang terpasang diroda dan satunya lagi dibawa sebagai cadangan. Ban ini harus di bawa dan jangan ditinggal di rumah walaupun sebentar.
Keterampilan dan Peralatan
Pengemudi wajib membekali diri dengan kemampuan untuk mengganti ban serap dan juga wajib mempersiapkan peralatan kunci ban dan dongkrak serta segi tiga pengaman sebelum berjalan. Sopir atau orang yang akan dan mengemudikan kendaraan harus memahami mobil yang akan dibawa termasuk letak ban serap dan cara melepaskan ban serap dari tempatnya, memasang dongkrak, hingga mengganti ban yang pecah dengan yang baru. Dalam penggantian ban juga harus memperhatikan peraturan lalu lintas dan teknik keamanan dalam penggantian ban. Untuk peralatan pompa angin, sekarang ini sudah banyak dijual peralatan pompa angin digital yang dapat mengisi angin sendiri ke mobil dengan bantuan power dari aki melalui colokan lighter yang ada di mobil. Peralatan jenis ini dapat juga disiapkan untuk aktivitas mengisi angin ban jika tekanan angin ban mulai berkurang. Pemeriksaan tekanan angin ban pun wajib dilakukan minimal seminggu sekali harus diperiksa, termasuk tekanan angin ban cadangan. Oleh karena itu siapkan juga alat pengukur tekanan ban.
Perawatan Ban Cadangan
Ban cadangan pun wajib dirawat agar ketika digunakan sesuai dengan fungsinya yaitu agar selalu siap siaga menggantikan ban utama yang mengalami kerusakan seperti pecah ban. Ketika mencuci mobil, ban serap pun harus dibersihkan dari kotoran dan diukur tekanannya, jika berkurang tambahkan angin agar tekanan ban sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan ban yang digunakan.
Rotasi Ban
Ban cadangan pun dapat turun ke jalan dan menggantikan posisi salah satu ban utama ketika dilakukan rotasi ban sesuai dengan petunjuk yang ada di buku manual kendaraan. Lakukan rotasi ban setiap 10.000 km agar umur ban menjadi lebih awet karena keausan ban akan merata. Namun, umur ban ditentukan oleh umur ban sesuai dengan tanggal produksi ban, biasanya 3 tahun. Jika lebih dari tiga tahun dari tanggal produksi yang tertera pada ban maka harus diganti. Begitu juga jarak tempuh, untuk jarak tempuh yang panjang, walaupun umur masih muda, maka tetap harus diganti (karena sudah menipis dan gundul).
Pentingnya Ban Cadangan/Serep
Hal ini pernah dialami oleh teman penulis sendiri, dalam perjalanan bersama keluarga, sewaktu malam tiba dan dalam keadaan hujan lebat ternyata ban mobil mereka pecah dan ban cadangan tidak dibawa, mau ditambal ke bengkel di malam hari tentu bengkel sudah banyak yang tutup. Pinjam ban mobil lain tidak ada yang pas/sesuai/cocok. Jadi, persiapkan peralatan dan ban cadangan atau ban serap sebelum melakukan perjalanan.
Semoga bermanfaat, demikian informasi tentang Pentingnya Ban Serap.
Jenis Ban
Ada banyak jenis dan tipe ban kendaraan bermotor dan sepeda, di antaranya adalah ban Tube atau ban yang menggunakan ban dalam sebagai tempat untuk mengisi anginnya, jika ada benda yang menusuk ban sehingga mengenai bagian ban dalam, maka anginnya otomatis akan langsung keluar dengan lebih cepat. Untuk menambal ban jenis ini pun maka ban bagian dalam harus dikeluarkan terlebih dahulu. Ban yang lainnya yaitu ban Tubeless, ban ini tidak menggunakan ban dalam, angin yang diisikan langsung masuk ke ban luar saja dan tanpa adanya ban dalam. Jika tertusuk oleh benda runcing, maka angin yang ada di dalam ban lebih lambat habis. Hal ini terjadi akibat tekanan ban luar terhadap lubang dan penusuknya lebih kuat sehingga hanya sedikit angin yang keluar (perlahan habis). Untuk menambal ban Tubeless pun tidak perlu melepasnya dari velg, cukup dimasukkan bahan penambal ban Tubeless dengan alat penusuk tertentu ke dalam ban atau dapat juga menambalnya dengan menggunakan lem saja yang dimasukkan ke lubang bekas tusukan benda runcing tadi. Oleh karena itu ban Tubeless lebih banyak digunakan oleh produsen mobil pada ban oem hasil produksi mereka.
Ban Serap/Ban Cadangan
Ban serap atau ban cadangan ada yang menyebutnya ban serep merupakan ban yang jarang digunakan dan biasanya terletak di bagian belakang mobil, di bawah mobil bagian belakang mobil, di belakang mobil, atau pun di atap mobil. Walaupun jarang digunakan namun ban ini sangat diperlukan keberadaanya dan harus tetap dibawa ke mana pun kendaraan pergi. Jadi, kendaraan harus membawa empat ban yang terpasang diroda dan satunya lagi dibawa sebagai cadangan. Ban ini harus di bawa dan jangan ditinggal di rumah walaupun sebentar.
Keterampilan dan Peralatan
Pengemudi wajib membekali diri dengan kemampuan untuk mengganti ban serap dan juga wajib mempersiapkan peralatan kunci ban dan dongkrak serta segi tiga pengaman sebelum berjalan. Sopir atau orang yang akan dan mengemudikan kendaraan harus memahami mobil yang akan dibawa termasuk letak ban serap dan cara melepaskan ban serap dari tempatnya, memasang dongkrak, hingga mengganti ban yang pecah dengan yang baru. Dalam penggantian ban juga harus memperhatikan peraturan lalu lintas dan teknik keamanan dalam penggantian ban. Untuk peralatan pompa angin, sekarang ini sudah banyak dijual peralatan pompa angin digital yang dapat mengisi angin sendiri ke mobil dengan bantuan power dari aki melalui colokan lighter yang ada di mobil. Peralatan jenis ini dapat juga disiapkan untuk aktivitas mengisi angin ban jika tekanan angin ban mulai berkurang. Pemeriksaan tekanan angin ban pun wajib dilakukan minimal seminggu sekali harus diperiksa, termasuk tekanan angin ban cadangan. Oleh karena itu siapkan juga alat pengukur tekanan ban.
Perawatan Ban Cadangan
Ban cadangan pun wajib dirawat agar ketika digunakan sesuai dengan fungsinya yaitu agar selalu siap siaga menggantikan ban utama yang mengalami kerusakan seperti pecah ban. Ketika mencuci mobil, ban serap pun harus dibersihkan dari kotoran dan diukur tekanannya, jika berkurang tambahkan angin agar tekanan ban sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan ban yang digunakan.
Rotasi Ban
Ban cadangan pun dapat turun ke jalan dan menggantikan posisi salah satu ban utama ketika dilakukan rotasi ban sesuai dengan petunjuk yang ada di buku manual kendaraan. Lakukan rotasi ban setiap 10.000 km agar umur ban menjadi lebih awet karena keausan ban akan merata. Namun, umur ban ditentukan oleh umur ban sesuai dengan tanggal produksi ban, biasanya 3 tahun. Jika lebih dari tiga tahun dari tanggal produksi yang tertera pada ban maka harus diganti. Begitu juga jarak tempuh, untuk jarak tempuh yang panjang, walaupun umur masih muda, maka tetap harus diganti (karena sudah menipis dan gundul).
Pentingnya Ban Cadangan/Serep
Hal ini pernah dialami oleh teman penulis sendiri, dalam perjalanan bersama keluarga, sewaktu malam tiba dan dalam keadaan hujan lebat ternyata ban mobil mereka pecah dan ban cadangan tidak dibawa, mau ditambal ke bengkel di malam hari tentu bengkel sudah banyak yang tutup. Pinjam ban mobil lain tidak ada yang pas/sesuai/cocok. Jadi, persiapkan peralatan dan ban cadangan atau ban serap sebelum melakukan perjalanan.
Semoga bermanfaat, demikian informasi tentang Pentingnya Ban Serap.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Pentingnya Ban Serap atau Cadangan
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://tebingsekumbang.blogspot.com/2014/08/pentingnya-ban-serap-atau-cadangan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
1 komentar:
pentingnya modal banyak dalam bermain poker emang penting, namun untuk situs damaiqq sedang mmebrikan bonus depopsit 10%. Bergabunglah dengan situs Agen permainan Domino99 terpercaya di Indonesia!!! Dengan minimal deposit 20.000 kamu sudah bisa main game DominoQQ, Poker, Capsa susun dan Live Poker
Posting Komentar